Gagal Ginjal Buat Napas Saya Berat dan Harus Rutin Cuci Darah

Awalnya saya, Kartini (45 tahun) menderita sakit paru-paru. Selama 8 bulan lamanya saya berobat ke puskesmas, dan sempat merasa mendingan. Tapi itu tak lama, karena beberapa bulan selanjutnya lambung dan gula kering saya kambuh.

Saya kembali berobat ke puskesmas, bahkan sempat drop ketika berobat di sana. Katanya saya mengalami penyakit jantung. Saya pun diberi rujukan ke RS Masmitra Jati Makmur dan masuk IGD.

Tidak berhenti sampai di situ, lagi-lagi saya harus dirujuk ke RSUD Kabulog Bekasi dan dirawat hampir sebulan. Di rumah sakit inilah saya dinyatakan gagal ginjal tinggal 3 persen.

Akibat dari penyakit ini, saya harus menjalani cuci darah dari Mei 2021 hingga sekarang di RS Masmitra. Selain berjuang sembuh dari gagal ginjal ini, saya juga harus menghadapi napas saya yang terkadang berat serta lambung yang sering kumat.

Maka dari itu saya membutuhkan tabung oksigen. Saya juga harus rajin terapi, namun biaya pengobatan sulit kami dapatkan. Suami saya bekerja sebagai kuli bangunan, yang penghasilannya bergantung pada proyek. 

TemanBaik, kiranya uluran tangan dari TemanBaik dapat membantu meringankan biaya pengobatan saya, tentu saya akan sangat berterima kasih. Saya hanya ingin segera sembuh. TemanBaik yang ingin membantu dapat langsung menyalurkan dengan cara klik Donasi Sekarang