Jantung Bocor Membuat Kevien Lemas Tak Berdaya

“Saya sempat jadi tukang parkir saat bawa anak berobat ke Jakarta! Apapun saya lakukan untuk tambahan biaya pengobatan anak.”

“Sejak tahu dirinya sakit jantung,  Ia jadi tidak punya gairah untuk beraktivitas, tidak mau main, dan hanya mau di tempat tidur saja. Namun kami yakin, hati kecil Kevien selalu penuh harap, ‘nanti kalau Adek sudah tidak biru-biru lagi, Adek bisa lari kencang kan Ayah?’ Itu katanya,” cerita Orang tua Kevien, Faisal.

Muhammad Kevien (5 thn) memang sudah membuat Ayah dan Ibunya heran sejak kecil karena aktivitasnya diisi dengan jongkok dan gelisah. Ia seolah kelelahan setiap saat, nafasnya juga sesak. Belum lagi kuku, bibir, kulitnya membiru dan kian hari warnanya pekat nyaris hitam.

Saat dibawa periksa ke dokter, Kevien didiagnosa kelainan jantung bawaan dan ada 3 titik kebocoran pada jantungnya. Operasi kateterisasi jantung dilakukan di Rumah Sakit di Medan, tapi ternyata itu belum cukup. Terkejut dan lemas seketika orang tuanya, ketika ternyata Kevien harus melanjutkan pengobatan di Jakarta. 

 “Waktu kami mendengar anak kami divonis dokter, kami sampai tidak makan, tidak ada semangat, kami bingung harus mencari uang kemana?” ungkap Faisal.

Ya, semangat orang tua mana yang tak patah, penghasilan sebagai buruh panen sawit saja  tak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan tak ada apa-apanya meski sudah berupaya mencari pekerjaan tambahan sebagai penjaga parkir di lapangan futsal. Tapi orang tuanya tetap ingin menyelamatkan sang buah hati tercinta, akhirnya utang pun tak terhindarkan demi membawa Kevien dari Aceh ke Jakarta.

Kondisinya saat ini nafasnya sesak, mudah lelah, dan demam. Setelah diperiksa dokter di Jakarta, hasilnya Kevien harus operasi bedah dalam waktu dekat. Ia masih membutuhkan biaya untuk obat yang tidak ditanggung BPJS, susu, vitamin, transportasi, makan selama pengobatan.

#TemanBaik, mari bantu Kevien agar bisa menjalani operasi dan melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!