Naureen Mengidap Down Syndrome dan Penyakit Jantung

“Anakku yang berjuang dengan down syndrome, kini harus bertahan di rumah sempit yang jauh dari kata nyaman. Setiap sudutnya terasa menyesakkan dan membatasi ruang geraknya, kami baru saja diusir dari kontrakan lama karena karena menunggak bayar.”

“Suamiku yang tak kenal lelah menyusuri jalan sebagai pengemudi ojek, tapi penghasilannya tak kunjung cukup bahkan hanya untuk beli susu anak. Sementara pengobatan anakku masih panjang karena Ia juga memiliki penyakit jantung.” -Sri, Ibunda Naureen-

Sejak lahir anakku, Naureen Fayola (22 bln), sudah didiagnosa down syndrome dan penyakit jantung. 

Bahkan sekedar menghirup asap bisa menyeretnya rumah sakit, karena Ia akan batuk dan sesak napas. Tangisnya juga memecah hati setiap kali hidungnya harus dimasukkan selang NGT yang harus diganti tiap 12 hari.

Suamiku berjuang keras, tapi penghasilannya tak menentu, kadang hanya Rp200 ribu sehari, itu pun belum dipotong setoran karena kami tak punya motor sendiri. Uang itu harus dibagi pula untuk sekolah kakaknya Naureen.

Namiun, sekeras apapun usahaku dan suami, rasanya masih jauh dari kata cukup. Naureen masih membutuhkan obat yang tidak dicover BPJS, ongkos ke rumah sakit, alat terapi dan kebutuhan lainnya. 

#TemanBaik, mari bantu Naureen untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!