21 Anak Panti Asuhan Universal Anak Indonesia Terancam Tak Miliki Tempat Tinggal

21 Anak asuh kami terancam terlantar. Pemilik rumah kontrakan yang kami sewa tidak lagi mengizinkan ada panti asuhan di sini dan berbagai kegiatan panti lainnya. 

Perkenalkan, saya Syahrulman Bahari Ndruru, pengurus anak-anak di Panti Asuhan Universal Anak Indonesia. Panti ini baru berdiri pada April 2022 yang lalu, di Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara. 

Meskipun usia panti kami terbilang muda, kini kami sudah memiliki 21 anak asuh. Mulai dari bayi berumur 25 hari sampai remaja 17 tahun. Latar belakang anak-anak di panti sangat beragam. Mulai dari yatim piatu, broken home, anak-anak terlantar, dan anak-anak kurang mampu. Sehingga, panti inilah yang menjadi tempat tinggal mereka sekarang. 

Pihak panti berusaha mengurus dan membantu anak-anak regenerasi bangsa dengan penuh kasih sayang. Supaya, mereka bisa mendapatkan pelayanan dan kasih sayang yang cukup. Serta merasa nyaman walaupun dengan segala keterbatasan.

Bulan depan, pemilik rumah tidak lagi mengizinkan adanya panti asuhan, kegiatan ibadah dan kegiatan anak-anak. Anak-anak Panti Asuhan Universal Anak Indonesia diwajibkan sudah meninggalkan rumah kontrakan, sedangkan pihak panti belum memiliki dana untuk bisa pindah. 

Anak-anak panti pun, terancam tidak memiliki tempat tinggal lagi. Padahal selain tinggal, belajar, dan bermain, di panti inilah anak-anak berkarya. Inilah satu-satunya tempat mereka berlindung.

Maka dari itu, dengan segala kerendahan hati, besar harapan kami TemanBaik mau membantu anak-anak panti agar mereka tidak terlantar dan bisa segera pindah dengan nyaman. 

Nantinya dana yang terkumpul akan digunakan untuk biaya rumah kontrakan baru, sandang pangan, serta pendidikan mereka. Teman Baik yang ingin membantu dapat menyalurkan bantuan dengan cara klik Donasi Sekarang!