Aku Sulit Bernafas dan Nyeri di Tubuh Akibat TBC Paru dan Kelenjar

Saya Sairoh (27 thn), saat ini saya didiagnosa sakit TBC paru sekaligus kelenjar. Penyakit ini membuat tenaga saya terbatas, bahkan saya sampai tidak bisa bekerja lagi karena badan saya lemah. Jika kambuh, saya akan mengalami sesak nafas, lemas, nyeri di beberapa area tubuh, dan tubuh saya mudah lelah.

Sakit ini bermula ketika saya mengalami batuk disertai demam sampai hampir 1 bulan. Berat badan saya menyusut dan wajah saya pucat. Setelah saya periksa ke dokter, ternyata saya didiagnosa TBC paru.

Saya pun mulai rutin menjalani pengobatan. Tapi beberapa bulan setelahnya, muncul benjolan di leher kanan saya. Saya pun kembali periksa, dan dokter menemukan bahwa saya juga sakit TBC kelenjar.

Dokter menyarankan saya untuk operasi bagian leher yang terkena TBC kelenjar. Tapi saya takut sekali untuk dilakukan tindakan, jadi saya masih mempertimbangkan operasi. Tapi jika benjolan di leher saya makin membesar, saya akan bersedia menjalani operasi.

Proses pengobatan saya masih panjang, karena kalau berhenti bisa mengancam nyawa saya. Tapi saat ini saya pun terkendala biaya untuk akomodasi bolak-balik ke rumah sakit, hingga vitamin untuk menunjang kesehatan saya.

Selama ini biaya pengobatan saya mengandalkan tabungan yang tersisa, saya tidak lagi bekerja sejak sakit. Selain itu saya dibantu oleh adik saya yang bekerja di restoran dengan upah Rp150 per hari. Saya berharap bisa sembuh karena saya tulang punggung keluarga.

#TemanBaik, mari bantu Sairoh agar bisa melanjutkan pengobatannya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!