![Benihbaik_2024-07-05_17201698926687b5a4d2b32.jpeg](https://fastcdn.benihbaik.com/campaign/thumbnail/Benihbaik_2024-07-05_17201698926687b5a4d2b32.jpeg)
Sel Kanker di Rahim Nurasiah Bisa Mengganas
Rp 40.000 dari Rp 16.522.500
Penggalang Dana
Penerima Donasi
“Meski perut sangat kram karena penyakit ini, tapi harus saya tahan jalan kaki ke rumah sakit karena kehabisan biaya. Saya dan suami sampai menumpang di rumah singgah karena pengobatan di Jakarta sangat besar. Kita juga berupaya cari rongsokan di sungai untuk kumpulkan uang, semua demi mendapatkan kesembuhan saya kembali.” -Eneng Nurasiah-
Perkenalkan, saya Eneng Nurasiah (35 thn), saat ini saya sedang diberi ujian hidup dan berjuang menghadapi kanker serviks. Sakit ini bermula ketika 2 tahun lalu, saya mengalami hamil di luar kandungan hingga menyebabkan saya pendarahan tanpa henti.
Rasa sakit tak tertahankan di perut saya saat itu, saya sampai dikuret 3 kali untuk membersihkan jaringan di dalam perut saya karena keguguran. Tapi pendarahan ini tak kunjung berhenti hingga dilakukan pemeriksaan lanjutan pada saya. Seketika saya divonis kanker.
Saya hanya bisa diam karena sangat terpukul dengan ujian ini. Bingung rasanya harus bagaimana, apalagi ketika saya dirujuk untuk melanjutkan pengobatan di Jakarta. Tapi kalau tidak pengobatan, nyawa saya menjadi taruhannya.
Berbekal tabungan seadanya, suami mengantarkan saya berobat dari rumah di Sukabumi, Jawa Barat, ke Jakarta. Saya sudah menjalani transfusi darah dan akan kemoterapi. Kondisi saya sekarang sering mengalami kram pada perut, biasanya saya kompres air hangat dan minum obat untuk meredakan nyeri.
Namun saya terkendala biaya pengobatan di Jakarta, suami saya bekerja sebagai guru ngaji yang penghasilannya tak menentu karena dibayar seikhlasnya. Tapi sekarang suami temani saya di Jakarta hingga harus mencari pekerjaan lain, kadang jadi kuli bangunan.
Sedangkan saya butuh untuk transportasi ke rumah sakit, obat yang tidak dicover BPJS, vitamin, makanan bergizi penunjang kesehatan. Saya sangat ingin sembuh, ingin segera bertemu anak di kampung. Kadang melihat anak kecil di rumah singgah saya sedih sekali, saya ingat anak saya yang masih butuh kasih sayang orang tuanya.
#TemanBaik, mari bantu ibu Eneng untuk melanjutkan pengobatannya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
![pak](https://m.benihbaik.com/img/icon-bb/AktifitasKosong.png)
Belum ada aktivitas terbaru penggalang dana
Fundraiser
![gamber-fundraiser](https://m.benihbaik.com/img/icon/gambar-fundraiser.png)
Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!
Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.
Bantu Campaign Lainnya
![Rutin Cuci Darah Seminggu 2 Kali, Bu Elly Derita Gagal Ginjal Kronis Stadium Akhir](https://fastcdn.benihbaik.com/campaign/thumbnail/Benihbaik_2022-08-23_16612396126304813c3563b.jpeg)
Rutin Cuci Darah Seminggu 2 Kali, Bu Elly Derita Gagal Ginjal Kronis Stadium Akhir
Yayasan Ginjal Indonesia
Rp 1.382.002
28 hari lagi
![4 Tahun Stroke dan Diabetes, Ibu Samini Hanya Bisa Terbaring di Tempat Tidur](https://fastcdn.benihbaik.com/campaign/thumbnail/Benihbaik_2024-07-03_17199739776684b85942661.jpeg)
4 Tahun Stroke dan Diabetes, Ibu Samini Hanya Bisa Terbaring di Tempat Tidur
Putri Melani
Rp 20.000
86 hari lagi
![Wujudkan 1.000 Mata Kembali Melihat Terang & 1.000 Kaki Palsu Untuk Berjalan](https://fastcdn.benihbaik.com/campaign/thumbnail/Benihbaik_2021-09-27_16327128016151386131a53.jpeg)
Wujudkan 1.000 Mata Kembali Melihat Terang & 1.000 Kaki Palsu Untuk Berjalan
BenihBaik
Rp 4.618.001
171 hari lagi
![Kecelakaan, Membuatku Patah Tulang dan Tak Bisa Bekerja Lagi](https://fastcdn.benihbaik.com/campaign/thumbnail/Benihbaik_2023-07-25_169028535164bfb527d8e03.jpeg)
Kecelakaan, Membuatku Patah Tulang dan Tak Bisa Bekerja Lagi
Era Bening Indonesia
Rp 1.357.000
15 hari lagi
![Tuberkulosis Usus Ancam Hidupku](https://fastcdn.benihbaik.com/campaign/thumbnail/Benihbaik_2022-11-01_16672996586360f94a3fa61.jpeg)
Tuberkulosis Usus Ancam Hidupku
Susanto
Rp 1.997.000
57 hari lagi