Operasi Mata Julingnya Gagal, Zikri Terpaksa Menahan Sakit Tak Tertahankan

Sejak sakit, anak saya berubah menjadi sosok yang murung dan sering menangis. Ia enggan keluar rumah akibat terperangkap dengan perasaan minder. Apalagi Ia sering menahan sakit yang begitu tajam di kepalanya, hanya pijatan lembut yang bisa saya lakukan untuk mengurangi bebannya. -Arius Prama Duanta, Orang tua Zikri-

Dunia ini begitu kejam untuk anak saya, Alkhalifi Zikri (10 thn). Harapan yang kami bangun untuk kesembuhan Zikri hancur berkeping-keping ketika operasinya gagal! Ia didiagnosa mata juling, penyakit ini membuat matanya tidak bisa bergerak bersama dengan normal.

Aktivitasnya terganggu, tak ada lagi kegiatan sekolah karena terhitung hanya seminggu dalam sebulan Zikri sanggup mengikuti kegiatan sekolah. Selain itu, tak ada lagi kegiatan tahfidz Al-Qur’an yang biasa dilakukan anak saya yang soleh setiap sore. 

Sementara saya terjebak dalam keputusasaan, bagaimana saya memberikan harapan hidup pada anak saya, ketika saya sendiri tak sanggup membiayai operasi lanjutannya? Jika dibiarkan saja, Zikri kemungkinan beresiko mengalami infeksi pada matanya bahkan kerusakan pada pembuluh darah matanya. 

Saya hanya bekerja sebagai tenaga kebersihan di sebuah universitas, penghasilan saya terbatas. Saya telah berupaya meminta bantuan dari masyarakat di desa, tapi dana yang dikumpulkan masih belum cukup untuk membawa Zikri operasi dari Kabupaten Bangka ke rumah sakit rujukan di Kota Palembang. Belum lagi, biaya obat yang tidak dicover BPJS, kontrol rutin dan biaya selama kami merantau.

#TemanBaik, mari bantu Zikri melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di  bawah ini!