Hanan Alfatih Tak Punya Lubang Anus, Harus Operasi 3 Kali

Kami bersyukur untuk kondisi Hanan saat ini yang sudah operasi. Alhamdulillah untuk atresia ani yang diderita Hanan insya Allah sudah selesai. Insya Allah Hanan sudah tidak operasi lagi setelah ini. Terima kasih Teman Baik semua atas bantuan dan doanya untuk Hanan.

Pengobatan selanjutnya yang masih harus dijalani Hanan di rumah sakit adalah pengobatan hipospadia atau kelainan pada kelamin. Sementara ini Hanan harus kontrol rutin. Tindakan selanjutnya bagaimana, menunggu hasil pemeriksaan dan perkembangan kondisi Hanan.

Donasi yang sudah dicairkan sudah kami gunakan untuk membeli susu dan kebutuhan Hanan lainnya. Teman Baik, mohon doanya untuk Hanan agar bisa sembuh dari sakitnya. Kami mohon dukungan Teman Baik semua. Terima kasih.

“Hanan harus di-busi sampai no 14 dengan besi tumpul untuk anus buatan. Saat ini baru no 11. Kalau nggak di-busi, takutnya anus buatan rapat lagi,” ungkap Deden, ayah Hanan.

Hanan Alfatih masih terus menjalani pengobatan rutin di RS Hasan Sadikin Bandung. Setiap Senin-Jumat Hanan harus menjalani proses businasi karena menderita atresia ani atau tidak memiliki lubang anus.

Orangtua Hanan mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan TemanBaik semua kepada Hanan dan keluarga. Donasi yang sudah disalurkan digunakan untuk membeli susu, hipafix, obat yang tidak ditanggung BPJS dan memenuhi kebutuhan Hanan selama menjalani pengobatan seperti biaya transportasi dan makanan. 

Semoga TemanBbaik selalu berlimpah berkat dan terus berbagi kebaikan untuk orang yang membutuhkan. Ayo kita doakan dan dukung Hanan selalu sehat dan bisa memiliki lubang anus.