Kurus Tinggal Tulang, Penyandang Disabilitas ini Berjuang Sembuh dari Infeksi Paru

Berat badan Imas turun drastis dengan tulang yang terlihat menonjol karena penyakit infeksi paru-parunya. 

Hai, TemanBaik!

Aku Imas (17th) dari Bandung Barat. Kondisi tubuhku tidak seperti anak umur 17 tahun pada umumnya, karena 3 bulan belakangan kondisiku drop, gara-gara infeksi paru-paru yang memengaruhi berat badanku. 

Aku terlahir sebagai penyandang disabilitas. Kalau butuh apa-apa atau merasakan sesuatu yang tidak nyaman, aku cuma bisa merintih dan teriak. Ya, itulah caraku berkomunikasi. Apalagi, sekarang aku cuma bisa berbaring di tempat tidur tanpa melakukan aktivitas.

Erangan tangis dan sakit menjadi suara yang sering didengar orang tuaku semenjak aku sakit. Bahkan, untuk sekadar ganti baju dan pindah ke tempat tidur saja aku menangis kesakitan. Ya begitulah nasibku, TB paru dan infeksi paru-paru membuat tubuhku kurus kering tinggal tulang. 

Berbagai macam obat sudah dijalani, tapi kondisiku tak kunjung membaik. Padahal orang tuaku tak punya banyak biaya untuk pengobatan. Ayahku cuma pedagang bensin eceran. Jangankan untuk berobat, untuk makan saja kami kesulitan.

Seperti kata ibu, ia ingin sekali melihatku bisa normal lagi, sekolah dan bermain dengan teman-temanku. Aku pun maunya begitu, karena lelah sekali kalau terus-terusan menahan sakitku ini. 

Imas butuh dukungan TemanBaik untuk keperluan pengobatannya. Kalau TemanBaik mau membantu, bisa menyalurkannya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!