Matanya Bengkak Sebesar Bola, Istri Petani Berjuang Melawan Kanker
Rp 6.843.000 dari Rp 20.825.000
Penggalang Dana
Penerima Donasi
“Mata istriku membengkak seukuran bola akibat kanker! Sementara aku hanyalah buruh tani di pelosok Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, yang bahkan untuk biaya makan sehari-hari saja harus berpikir keras.”

“Pernah aku nekat berjalan lintas kabupaten, bermodal tenaga dan harapan mencari obat tradisional karena tak sanggup membayar biaya rumah sakit, tapi tak ada hasil. Kini, aku masih terus berjuang agar istriku mendapat pengobatan yang layak di rumah sakit.” -Tarsisius, Suami Mariana.

Bayangkan, sudah 13 tahun istriku, Mariana Geni Suet (31), bertahan dari penyakit mematikan. Ia berjuang setiap hari agar bisa terus merawat suami dan anak semata wayangnya yang masih kecil. Ia tak mau anaknya tumbuh tanpa kasih sayang dirinya.

Sejak usia 19 tahun, matanya mulai memerah dan bagian bola matanya ada garis seperti dicakar. Saat itu pihak bidan kondisi istriku baik-baik saja. Tapi seiring berjalannya waktu, matanya mulai membengkak dan rasa sakit itu tak pernah pergi.

Istriku bertarung tak hanya dengan penyakitnya, tapi juga ketidakmampuan kami membayar pengobatannya. Bahkan, pernah saat kami harus merantau ke Denpasar selama 6 bulan demi pengobatannya, Ia terpaksa tak makan 2 hari karena kami tak ada uang lagi.

Akhirnya, kendala biaya membuat kami terpaksa tak melanjutkan perjuangan dan kembali ke kampung halaman. Tapi cobaan kembali datang, pengobatan yang tak rutin membuat penyakitnya mengganas hingga akhirnya Ia kehilangan penglihatannya.
Hari-harinya kini dihabiskan di rumah saja. Kadang Ia harus menahan rasa perih di mata, kepala pusing, hingga kejang-kejang bisa datang sewaktu-waktu. Anak kami yang masih duduk di bangku kelas 1 SD, hanya bisa memeluk dan menangis melihat ibunya yang terus menahan sakit.

Aku sendiri terus berusaha. Selesai dari kebun, aku lanjut ngojek sampai tengah malam atau jadi kuli angkut beras. Hujan deras pun tak aku pedulikan, asal aku bisa kumpulkan sedikit demi sedikit biaya agar istriku bisa pengobatan.

Tapi, hasil keringatku tak sebanding dengan besarnya biaya rumah sakit di luar kota. Kami butuh ongkos, vitamin, makanan selama pengobatan, dan segala kebutuhan lainnya.
#TemanBaik, Ibu Mariana butuh kita sekarang. Ayo bantu lanjutkan pengobatannya, klik Donasi Sekarang sebelum terlambat!
-
Pencairan Dana Rp 1.579.000
Ke rekening ****080976501 a/n Tarsisius Gadur
Dana digunakan untuk 1. Biaya konsumsi kontrol Rp489.000 2. Biaya transportasi pasien Ke RS Rp50.000×12 kali= Rp600.000 3. Susu Dancow Rp98.000 x 5 dus =Rp.490.0002025-10-27 10:36:38
-
Ibu Mariana Sedang Menjalani Pengecekan Lanjutan Di Rsup Prof. I.g.n.g. Ngoerah, Bali
Halo #TemanBaik,
Saat ini Ibu Mariana sedang menjalani pengecekan lanjutan di RSUP Prof. I.G.N.G. Ngoerah, Bali. Hingga kini, beliau masih sangat mengharapkan bantuan dari #TemanBaik agar akomodasi dan biaya operasional ke rumah sakit dapat berjalan lancar.
Namun, masih banyak kendala yang dihadapi. Biaya kontrakan dan kebutuhan sehari-hari yang belum tercukupi membuat penanganan medis Ibu Mariana belum bisa maksimal. Suaminya pun harus bekerja keras membanting tulang demi mencukupi kebutuhan hidup, biaya sekolah anak semata wayang mereka, serta biaya kontrol rutin ke rumah sakit.
Hingga saat ini, keluarga masih berusaha mencari tambahan penghasilan agar biaya kontrol mingguan bisa terpenuhi. Karena keterbatasan keuangan, tindakan medis yang seharusnya dijalani Ibu Mariana pun belum bisa dilakukan.
Terima kasih untuk #TemanBaik yang telah membantu. Semoga selalu diberikan kesehatan dan rezeki berlimpah.



2025-08-25 18:16:34
-
Pencairan Dana Rp 455.300
Ke rekening ****080976501 a/n Tarsisius Gadur
Dana digunakan untuk 1. Susu dancow Rp350.000 2. Pampers dewasa Rp100.3002025-07-29 10:46:55
Fundraiser
Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!
Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.
Bantu Campaign Lainnya
Berjuang di Sisa Usia, Pak Mugni Berjuang Melawan Kanker Usus Stadium 4
Mugni
Rp 210.000
87 hari lagi
Gagal Jantung di Usia 30, Aku Hampir Tak Kembali dari saat melahirkan anakku
Jumiyati
Rp 230.000
86 hari lagi
Menjerit Kesakitan Akibat 3 Kanker Ganas Sekaligus! Sumiati Harus Terus Pengobatan
Sumiati
Rp 5.789.002
9 hari lagi
Tak Lagi Kuat Mengais Barang Bekas, Pak Nur Tetap Berjuang Sembuh dari TB Paru
Nur Pryambodo
Rp 1.775.000
71 hari lagi
Bertahun-tahun Tak Pengobatan, Berbagai Penyakit Menggerogoti Tubuh Noferyanti!
Noveryanti Gea
Rp 2.141.001
15 hari lagi
