Tolong Selamatkan Kakiku, Di Jakarta Mungkin Saja Aku Tak Diamputasi

Nurhayati masih berpikir keras menemukan cara agar keponakan tercinta, Riska Ramadila tak diamputasi. “Kami pernah dengar di Jakarta bisa disembuhkan tanpa amputasi... namun biayanya sangat besar, bisa sampai 450 juta rupiah” cerita Nur. Sekarang Riska seperti dikejar waktu, bengkak di kakinya makin parah dan membuat paramedis di RS Arifin Ahmad Pekanbaru hanya memiliki pilihan terbatas: Amputasi.

Riska Ramadila adalah siswa di SMA Kampar Kiri Riau. Sulung dari tujuh bersaudara ini sangat suka bermain voli, bahkan dia menjadi Ace di tim voli SMA-nya. Kisah duka Riska pun tak jauh dari bola voli, pada 19 September 2019. Setelah jatuh saat bermain voli, kemudian muncul benjolan kecil di kaki kanannya. Benjolan ini tak segera ditangani secara medis. PERSOALAN BIAYA MEMBUAT KELUARGA RISKA MEMILIH UNTUK MENGOBATINYA DI TUKANG URUT. Sejak saat itu, Riska hanya bisa terbaring di rumahnya, di RT 03, RW 03 Kayu Mas, Kelurahan Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri, Riau. 

Nurhayati masih yakin Riska dapat diobati tanpa perlu mengamputasi kakinya. Hanya saja dukungan TemanBaik dalam bentuk donasi sangatlah diperlukan.  

Ayo TemanBaik! Mari #TanamKebaikan Segera #DonasiUntukKakiKananRiska Segera #DonasiAgarRiskaTakDiamputasi