Kakek Sariin Hilang Kesadaran dan Masuk ICU karena Stroke, Kanker, dan Jantung

“Saat ini kakek masih di ruang ICU, kadang saya melihat kakek seperti akan menyerah karena tidak bisa berbuat apapun dan menjadi beban keluarga. Saya sendiri sebagai cucunya sudah berupaya mengurus kakek dan tidak bisa sambil bekerja. Saya jadi sering pinjam dana ke kerabat dekat untuk kebutuhan kakek di rumah sakit selama ini.” -Emilia Putri, Cucu Kakek Sariin-

Selama 3 hari berturut-turut, kakek saya, Sariin Kusnadi (77 thn), mengalami demam yang sangat tinggi. Hingga akhirnya beliau hilang kesadaran dan dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit. Setelah diperiksa, kakek didiagnosa stroke, infeksi paru-paru, dan jantung.

Sejak itu kakek harus mendapatkan perawatan di ruang ICU, kini sudah 5 bulan lamanya kakek hilang kesadaran. Bahkan makan dan minum pun harus dibantu oleh selang medis yang dimasukkan ke dalam hidungnya. Badan kakek sampai kurus sekali sekarang.

Rasanya saya terpukul sekali, tiap hari berdoa agar kakek segera sadar. Saya tahu betul kakek selama ini merupakan orang yang pantang menyerah dan saya yakin kakek akan segera pulih. Makanya saya selalu menyempatkan diri agar bisa mengurus kakek.

Namun biaya kakek selama di rumah sakit tidak murah, apalagi kini sudah berbulan-bulan. Saya terkendala dana, selama ini kakek hanya mengandalkan anak dan cucunya untuk kebutuhan sehari-hari dan pengobatan. Kadang kakek juga mendapat bantuan dari warga dekat rumah yang kasihan pada beliau yang sakit.

Suami saya bekerja hanya sebagai supir angkutan anak sekolah, kadang malam tukang parkir bangunan dan tukang ojek. Kakek di rumah sakit butuh biaya untuk perawatan yang tidak dicover BPJS, pampers, membeli kursi roda, dan kebutuhan pasien lainnya.

#TemanBaik, mari bantu kakek Sariin agar bisa melanjutkan pengobatannya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!