Gerakan Masyarakat Menanam Pemanfaatan dan Melestarikan Tanaman Kelor

Hai TemanBaik, bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu ya. 

Masih ingatkah dengan program "Gerakan Masyarakat Menanam Pemanfaatan dan Melestarikan Tanaman Kelor?"

Daun kelor memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu memerangi kekurangan gizi dan juga sebagai tanaman penyerapan CO2 terbaik.

Setelah mendapat respon baik dari ketua-ketua RW dengan menyerahkan bibit kelor kepada seluruh ketua RT dan berkat bantuan dari TemanBaik, kami sudah menggunakan donasi dengan baik untuk membeli 50 pohon kelor. Donasi juga digunakan untuk keperluan membayar tukang kebersihan lahan. 

Terima kasih atas bantuannya TemanBaik. Semoga nantinya pohon kelor dapat tumbuh dengan subur. 

Halo TemanBaik, pencanangan kegiatan Gerakan Tanaman Kelor (GERTAK) pada moment Hari Bumi 22 April 2022 yang lalu sudah mulai ada progress.

Saat ini kami selaku penggagas program terus berupaya agar mendapatkan lahan penanaman berskala kawasan. Alhamdulillah, kami diberikan izin untuk menanam di area 1000m² milik Dinas Binamarga DKI Jakarta beralamat di Jalan Sadar Raya RT 001 RW 005 Ciganjur Jagakarsa.

Proses Tahap Awal pembersihan lahan budidaya sudah tuntas kami lakukan. Selanjutkan tahap penanaman terus dilakukan, lalu akan berlanjut ke perluasan lahan budidaya sampai mencapai target lahan 10.000m².

Terima kasih sebesar-besarnya kepada TemanBaik yang berkenan mendukung dalam bentuk donasi untuk program pemberdayaan ini, serta dukungan donasi selanjutnya masih kami terima. 

Mohon doa dan dukungan dari TemanBaik agar gerak langkah kami mewujudkan Central Ekologi dan Edukasi Kampung Kelor Jagakarsa dapat terwujud demi kemaslahatan masyarakat banyak, dan bermanfaat untuk kita semua.

Halo TemanBaik, Alhamdulillah kegiatan Gerakan Tanaman Kelor (GERTAK) pada moment Hari Bumi 22 April 2022 dapat terselenggara dengan baik.

Kami selaku panitia pelaksana, mengucapkan terima kasih TemanBaik untuk dukungannya selama ini. Kami juga tak lupa berterima kasih kepada Sudin KPKP Jakarta Selatan, Kelurahan Jagakarsa serta seluruh stakeholder yang berkepentingan di DKI Jakarta.

Mohon doa dan dukungan dari TemanBaik agar gerak langkah kami mewujudkan Central Ekologi dan Edukasi Kampung Kelor Jagakarsa dapat terwujud demi kemaslahatan masyarakat banyak, dan bermanfaat untuk kita semua.

Salam Berbagi

Pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Climate Change Conference of the Parties—COP-26) di Glasgow, Skotlandia, 31 Oktober - 12 November 2021 dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo antara lain menekankan bahwa Indonesia menargetkan tercapainya net carbon sink di sektor kehutanan dan tata guna lahan (  forestry and land use ~ FoLU) pada 2030. Ini bukan sekadar janji, tapi salah satu target negara yang mengikat secara hukum. Target penyerap karbon bersih FoLU 2030 ini adalah salah satu bagian penting dari Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) Untuk Pencapaian Target Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca Dalam Pembangunan Nasional, yang telah disahkan pada tanggal 29 Oktober 2021.  Menurut Presiden Joko Widodo, kesadaran bahwa selain pandemi, perubahan iklim akan menjadi tantangan global yang perlu ditangani secara bersama semakin menguat baik di tingkat internasional maupun nasional dalam negeri Indonesia.

Pada tahun 2016, pemerintah Indonesia telah meratifikasi Paris Agreement yang di dalamnya terdapat komitmen Nationally Determined Contribution (NDC). Komitmen tersebut kemudian dipertegas menjadi bagian dari dokumen perencanaan pembangunan nasional 2020 – 2024 dan menjadikan penanganan perubahan iklim sebagai salah satu agenda prioritas nasional. Indonesia menetapkan ambisi yang cukup tinggi sebagai negara berkembang yakni penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29% dengan kemampuan sendiri dan 41% dengan dukungan internasional pada tahun 2030.

Untuk mendukung pencapaian target NDC, pada peringatan Hari Bumi Sedunia ~ “Berinvestasi di Planet Kita” (Earth Day ~ #InvestInOurPlanet) 22 April 2022, Sahabat Moringa Indonesia #samorind  ikut mengambil bagian dalam Gerakan Tanam Kelor (GERTAK), di wilayah kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan DKI Jakarta. Dalam pelaksanaannya gerakan ini akan di melibatkan seluruh Kelompok Wanita Tani (KWT) di setiap kelurahan-kelurahan.   

Kelor memang layak mendapat sebutan “Miracle Tree” atau “Trees of Life”. Bukan tanpa alasan, Menurut sebuah penelitian di Jepang (Villafuerte, dan Villafurte - Abonal, 2009) tingkat penyerapan atau asimilasi karbon dioksida oleh pohon kelor adalah dua puluh kali (20x) lebih tinggi dari vegetasi umum dan lima puluh kali (50x) lebih tinggi jika dibandingkan dengan pohon cedar Jepang.

Melalui program GERTAK akan melaksanakan kegiatan Berbagi Bibit dan Menanam Kelor, bertempat di seluruh RPTRA, pekarangan  warga dan lahan-lahan tidur yang belum di manfaatkan.

Donasi yang terkumpul nantinya akan di gunakan untuk mengadaan Bibit Kelor sebanyak 10.000 bibit @Rp.10.000 dan biaya umum administari lainnya.