Benihbaik_2024-09-10_172596369566e01dafeb17f.jpeg
Kesehatan

Penyakit Langka Ini Menggerogoti Telingaku

Rp 785.000 dari Rp 17.000.000

6 hari lagi

Penerima Donasi

anon
Iwan maulana Identitas terverifikasi user
anon
Surat Rujukan Tervalidasi oleh Tim Benihbaik.com user
anon
Surat Hasil Laboratorium Tervalidasi oleh Tim Benihbaik.com user
anon
Surat Rincian Biaya Pengobatan Tervalidasi oleh Tim Benihbaik.com user
anon
Rekening Penerima Rekening Penerima terverifikasi user

“Kondisi tuba telinga saya kini menganga, Saya harus membawa air infus kemana-mana yang dimasukkan ke dalam hidung untuk menutupi saluran tuba sementara. Rasanya telinga saya nyeri, saya jadi sulit bernafas dan sakit tiap menelan ludah. Saya tidak bisa bekerja, rasanya sedih bercampur stres yang saya rasakan  karena sudah 8 tahun lamanya saya bertahan penyakit ini. Tapi saya yakin akan ada keajaiban agar saya bisa sembuh” -Iwan Maulana (24 thn)-

Tak pernah disangka kehidupan masa muda saya harus dilalui dengan penuh kesakitan. Ya, penyakit langka, patulous eustachian, menggerogoti  kedua telinga saya. Semua bermula ketika saya berusia 19 tahun, kedua telinga saya mengalami infeksi hingga keluar cairan. 

Saya tidak punya biaya untuk berobat, terpaksa saya diamkan saja sakit telinga saya. Hingga setahun berlalu, saya akhirnya ada rezeki untuk periksa ke dokter. Saya kira saya akan menjemput kesembuhan, tapi ternyata dunia saya rasanya runtuh ketika dokter bilang kedua gendang telinga saya sudah bolong.

Saya tidak punya biaya dan BPJS untuk operasi, jadi saya mau tak mau harus menunda penyembuhan saya dengan bertahan menggunakan obat anti infeksi. Di tahun berikutnya saya sudah punya BPJS dan periksa ke dokter, tapi kondisi saya sudah parah hingga didiagnosa penyakit langka yang menyebabkan gangguan fungsi tuba.

Dokter merujuk saya pengobatan ke Jakarta, orang tua saya mati-matian mengumpulkan dana dan meminjam ke saudara-saudara untuk ongkos terbang dari Padang. Akhirnya sampai Jakarta saya langsung menjalani operasi pertama, yaitu injeksi tuba dengan mengambil lemak perut dan diisi ke tuba dalam hidung.

Namun setelah 2 minggu, bekas operasi tuba saya terbuka lagi hingga menyebabkan saya sakit kepala dan sulit bernafas. Kemudian operasi kedua dan ketiga dilakukan, tapi bekas operasi itu lagi-lagi tetap terbuka. Akhirnya dokter memutuskan untuk operasi bedah karena kondisi saya semakin parah.

Kendala biaya kembali muncul dalam keluarga saya. Ayah saya yang bekerja sebagai petani sudah habis-habisan untuk pengobatan saya selama ini. Sementara saya butuh biaya untuk transportasi ke Jakarta, obat yang tidak tercover BPJS, sewa tempat tinggal selama di Jakarta dan kebutuhan lainnya.

#TemanBaik, mari bantu Iwan agar bisa melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

pak

Belum ada aktivitas terbaru penggalang dana

Fundraiser

gamber-fundraiser

Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!

Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.

Jadi Fundraiser

Bantu Campaign Lainnya