Benihbaik_2024-01-09_1704799199659d2bdf336e5.jpeg
Anak

Bertahun-tahun Menahan Sakit! Raziq dan Nisa Harus Transfusi Darah Seumur Hidup Akibat Thalasemia

Rp 1.332.000 dari Rp 50.000.000

Berakhir

Penggalang Dana

user
Anita oktavia ceklis Identitas terverifikasi

Penerima Donasi

anon
Anita oktavia Identitas terverifikasi user
anon
Rekening Penerima Rekening Penerima terverifikasi user
anon
Lokasi Kota Solok

“Hati saya sangat sakit dan sedih setiap kali mereka menangis saat tranfusi darah, karena mereka merasa kesakitan. saya selalu berjuang buat kesembuhan 2 anak saya. Bertahun-tahun mereka melewati semua ini, mereka anak anak tangguhku, melihat mereka tersenyum, saya bahagia,” ungkap Anita Octavia, orang tua Raziq dan Nisa.

Raziq Oktadev (8 tahun) dan Nisa Salsabila (7 tahun) sejak kecil didiagnosa sakit thalasemia (kelainan darah karena kekurangan hemoglobin pada sel darah merah yang menyebabkan kurang darah). Awalnya, keduanya sering kali mengalami demam tinggi dan terlihat pucat hingga akhirnya orang tuanya memutuskan untuk membawa mereka ke rumah sakit.

Sebagai ibu, Anita Octavia merasa terpukul dan dunianya berhenti berputar karena kedua anaknya mengalami sakit serius. Apalagi, pengobatan kedua anaknya harus dilakukan dengan cara transfusi darah seumur hidup atau melalui langkah operasi di luar negeri.

“Tapi dokter bilang cuma ada satu pengobatannya agar mereka tidak transfusi darah lagi,  yaitu melakukan operasi pencangkokan tulang belakang, yang mana operasi itu hanya ada di luar negeri,dengan biaya begitu banyak. Tapi saya tetap optimis walau di dalam hati saya sangat rapuh,” ungkap Anita Octavia.

Tak seperti anak-anak seusianya, selama bertahun-tahun Raziq dan Nisa harus menjalani transfusi darah tiap 1 kali dalam 3 minggu. Kadang jika sedang kambuh, mereka akan mengalami pucat, gampang lelah dan seluruh badannya terasa sakit.

Mereka tidak bisa bermain seperti anak-anak yang lain, karena apabila mereka terlalu lelah, mereka bisa drop hingga harus melakukan transfusi darah lebih cepat dari jadwalnya. Padahal, efek transfusi darah begitu banyak bagi tubuh mungil mereka, seperti zat besi yang menumpuk, kulit hitam, hingga limpa membesar.

Namun, pekerjaan orang tua mereka sebagai penjual kelapa menjadi kendala dalam pengobatan Raziq dan Nisa. Apalagi, biaya bolak-balik transfusi darah dari kediaman di kawasan Lubuk Sikarah, Solok ke Rumah Sakit Permata Bunda Solok, kontrol ke RSUP Dr. M. Djamil Padang, hingga obat-obatan yang tidak ditanggung BPJS cukup besar.

#TemanBaik, mari bantu Raziq dan Nisa pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

  • Pencairan Dana Rp 455.066

    Ke rekening ****020625536 a/n Anita oktavia

    Dana digunakan untuk

    1.Pampers merries ukuran L Rp80.000 x 2ball = Rp160.000 

    2. Pediasure 400gr Rp 186.000 

    3. Scoots emulision Rp80.000 

    4. Vitamin Curvit Rp40.000

    2024-05-08 15:50:07


Baca Selengkapnyaicon-lihatsemua

Fundraiser

gamber-fundraiser

Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!

Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.

Bantu Campaign Lainnya