Usus Anakku Keluar, karena Tak Punya Dinding Perut

Aku linglung, sehari semalam terus berpikir seperti kehilangan arah. Nggak tahu harus berbuat apa untuk pengobatan anakku saat aku melihat ia nggak punya dinding perut.

Anakku, Husaini (4bln) lahir ketika aku tengah berada di luar kota. Saat itu keluargaku cuma bilang kalau anakku kebanyakan minum air ketuban, sehingga harus dirujuk ke RSUD Oku Timur. Tapi selang beberapa hari, salah satu keluarga menyuruhku untuk pulang ke Sumatera Selatan karena anakku harus ditindaklanjuti. 

Sesampainya di rumah, kehadiran anakku disambut gaduh suara isak tangis istriku dan keluargaku. Ketika aku dekati, aku juga terkejut campur gundah. Perasaan campur aduk bak disambar petir, karena nggak percaya kalau anakku nggak punya dinding perut yang membuat ususnya keluar. 

Aku pun seperti kehilangan arah. Ya bagaimana, saat ini aku nganggur karena bangkrut dari pengepul pisang, ditambah aku juga jatuh sakit. Tapi aku tahu, kalau anakku lebih membutuhkan pertolongan. Singkat cerita, anakku sudah 4 bulan ini ada di RSUP Dr. Mohammad Hoesin. 

Alhamdulillah, terapi meningitis dan operasi colostomy juga berhasil. Untuk saat ini masih dipelajari kelainan yang diderita anakku, karena bisa terancam nggak punya anus juga kelamin. Kondisi ini pastinya membuat anakku rentan penyakit yang berbahaya sebab mudah alergi. 

Aku berharap, anakku bisa punya anus dan alat kelamin, sehingga ia bisa hidup normal. Aku terus berdoa semoga ada rezeki untuk biaya kontrol, dan juga kebutuhannya. 

Untuk TemanBaik yang mau membantu anakku bisa menyalurkannya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!