Benihbaik_2024-03-06_170973551365e87e596e354.png
Kesehatan

Harus Mencari Nafkah Lagi, Bantu Pak Roni Melawan Tumor di Matanya

Rp 2.895.001 dari Rp 47.500.000

Berakhir

Penggalang Dana

user
SalingBerbagi ceklis Identitas terverifikasi

Penerima Donasi

anon
Roni Nurbani Identitas terverifikasi user
anon
Surat Hasil Laboratorium Tervalidasi oleh Tim Benihbaik.com user
anon
Surat Rincian Biaya Pengobatan Tervalidasi oleh Tim Benihbaik.com user
anon
Rekening Penerima Rekening Penerima terverifikasi user
anon
Lokasi Kab. Kuningan

Sudah berbulan-bulan lamanya, roda perekonomian keluarga Pak Roni (44) terhenti akibat penyakit yang menyerang. Tulang punggung keluarga yang harus menghidupi istri dan keempat anaknya itu kini hanya bisa terbaring lemah di kasur tanpa melakukan kegiatan apapun. Ibu Halimah yang merupakan istri dari Pak Roni terpaksa harus menggantikan peran suaminya.

Pak Roni memiliki aktivitas sehari-hari sebagai penjahit, suatu ketika saat tangannya sedang menjahit baju tiba-tiba kepalanya begitu sakit, bagian kiri dari tubuhnya terasa mati rasa dan rasanya pusing. Keadaan itu dibiarkannya, Pak Roni tidak memiliki cukup biaya untuk memeriksakan diri ke dokter dan tetap bekerja meskipun dalam keadaan sudah merasa sakit. Sampai pada suatu ketika, matanya menonjol keluar!

“Saya sangat kaget melihat mata Bapak tiba-tiba keluar, padahal mulanya cuma ngeluh mati rasa aja tapi tiba-tiba sekarang matanya jadi begitu”

Istri Pak Roni sangat kaget melihat kondisi suaminya yang justru semakin parah, akhirnya Pak Roni diperiksakan ke rumah sakit terdekat, namun ditolak karena peralatan yang tidak memadai, Pak Roni dirujuk ke Rumah Sakit yang lebih besar dan ditolak juga karena kondisinya sudah sangat parah sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit yang khusus menangani mata. Di sana pun rujukannya tertolak.

Mereka tidak tahu harus bagaimana lagi. Semua rumah sakit menolak, sementara kalau tidak ditangani penyakitnya khawatir semakin parah karena darah terus menerus keluar dari mata Pak Roni. Bahkan bergerak sedikit saja darah mengalir dari matanya! Istri Pak Roni membersihkan darah yang keluar setiap waktu.

Sementara, disamping harus mengurus Pak Roni. Istrinya juga terpaksa harus mencari biaya untuk memenuhi kebutuhan kehidupannya. Sesekali saat ada uang untuk modal, ia berjualan gorengan atau kue sekedarnya dan terkadang tidak mendapat keuntungan sama sekali.

#TemanBaik, Pak Roni harus kembali bekerja demi menafkahi kembali keluarganya. Tangan-tangan baik dinantikan oleh Pak Roni.

  • Pak Roni Sudah Berpulang

    2024-04-08_1712551996_6613783c45653.jpg

    Halo #TemanBaik,

    Kami ingin menyampaikan kabar duka yang datang dari Pak Roni, beliau sudah berpulang pada yang Maha Kuasa pada tanggal 28 Maret 2024 pukul 05.20 WIB.

    Tumor mata yang menyerangnya semakin parah dan membuat keadaan Pak Roni semakin memburuk dan kondisinya terus mengalami penurunan. Sebelumnya beliau telah berjuang untuk melawan kondisi kritisnya dan menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

    Adapun dana donasi dari #TemanBaik sudah kami salurkan untuk proses pengurusan jenazah Pak Roni sampai proses pemakaman.

    Selamat Jalan Pak Roni, semoga wafat dalam keadaan husnul khatimah. Semoga Allah SWT menerima seluruh amal dan ibadahnya, mengampuni dosanya dan di limpahkan rahmat untuk memasuki surga-Nya. Aamiin.

    Kami ucapkan Terima kasih juga kepada #TemanBaik yang telah berdonasi, besar harapan kami agar donasi bisa bermanfaat untuk keluarga pak Roni.








    2024-04-08 11:53:16


  • Pencairan Dana Rp 2.063.584

    Ke rekening ****7007 a/n Yayasan Lentera Saling Berbagi

    Penerima manfaat sudah berpulang, dana digunakan sebagai uang santunan duka kepada keluarga almarhum Pak Roni.

    2024-04-02 13:19:40


Baca Selengkapnyaicon-lihatsemua

Fundraiser

gamber-fundraiser

Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!

Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.

Bantu Campaign Lainnya