Harus Cuci Darah Rutin, Ibu Ida Ingin Sembuh dari Sakit Ginjal

Tubuh Ibu Ida akan membengkak jika tak menjalani cuci darah rutin! 

Sementara Ia hanya bisa mengandalkan bantuan anaknya dan tetangga untuk biaya pengobatan. Namun, cobaan semakin berat ketika anaknya dipecat karena sering absen kerja demi menemani Ibu tercinta berobat. 

Tubuh Ibu Ida Widaningsih yang kini berusia 54 tahun seakan menjadi medan pertempuran, Berbagai penyakit seolah berlomba-lomba menggerogoti tubuhnya, mulai dari diabetes, kolesterol, dan kini ginjal. Empat tahun lamanya Ibu Ida harus menahan sakit tiada henti.

Kini tubuhnya lemah, bahkan untuk sekedar bangun dan duduk, Ia harus dibantu. Namun yang lebih memilukan, Ibu Ida justru merasa khawatir dirinya menjadi beban bagi keluarganya yang terpukul melihat kondisinya. 

“Saya ingin sembuh dan beraktifitas seperti sebelumnya. Saya tidak ingin merepotkan anak dan saudara,” ungkap Ibu Ida.

Meski dalam keputusasaan, anak dari Ibu Ida tak menyerah memperjuangkan kesembuhan Ibunya. Sambil merawat Ibu Ida yang semakin lemah, Ia tak henti mencari rezeki dengan bekerja apapun, berharap agar ada biaya untuk Ibunya mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. 

Namun, keikhlasan anak Ibu Ida yang tak kenal batas itu bertentangan dengan kenyataan pahit yang didapatkannya. Biaya pengobatan terus membengkak dan semakin jauh dari jangkauan, untuk transportasi melakukan cuci darah saja bisa 2 kali seminggu.

Selain itu, Ibu Ida juga membutuhkan kursi roda karena tidak bisa menopang tubuhnya sendiri. Belum lagi obat yang tidak dicover BPJS, susu khusus yang harganya sangat mahal untuk ginjalnya, dan kebutuhan lainnya.

#TemanBaik mari bantu Ibu Ida untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!