Dulu Pejuang Nafkah Sekarang Hanya Pejuang Nafas Akibat Kerusakan Paru Kronis
Rp 0 dari Rp 2.000.000
Penggalang Dana
Penerima Donasi
“Dengan napas tersengal tak tertahankan, saya tetap memaksakan diri mengamen di lampu merah demi sesuap nasi untuk keluarga.”
“Kadang tubuh ini tak kuat, hingga tak jarang saya pingsan di jalan. Tabung oksigen senantiasa tersedia di rumah, menjadi penyelamat nyawa yang selalu saya harapkan tak pernah habis.”

Saya Ahmad Saipul Amri (37 thn), saya berjuang sembuh dari penyakit TB paru. Penyakit yang perlahan merenggut fisik hingga pekerjaan saya. Terpaksa saya berhenti dari pekerjaan saya sebagai penjahit, karena tubuh saya tidak kuat lagi.

Sementara saya harus menghidupi istri dan 2 anak yang masih sekolah. Akhirnya, kini istri saya yang terpaksa mengambil alih menjadi tulang punggung keluarga. Ia bekerja sebagai operator mesin, tapi penghasilannya sangat terbatas untuk kebutuhan kami sekeluarga.

Saya sudah berupaya menjalani pengobatan rutin agar bisa segera sembuh. Tapi penyakit ini malah mengganas. Saya sampai mengalami batuk-batuk parah, mual, muntah, hingga dilarikan ke rumah sakit. Ternyata saya mengalami infeksi sekunder.

Bayangkan saja, ini sudah memasuki tahun ke-6 saya bertahan dengan penyakit ini di tubuh saya. Sekilas memang saya tampak seperti orang yang sehat, tapi sebenarnya saya sulit beraktivitas, bahkan sekedar untuk mandi saja saya kesulitan karena sesak napas.

Pernah saya merasa ingin menyerah. Tapi setiap kali menatap wajah anak-anak yang masih butuh saya, dan melihat ketegaran istri saya, saya memilih bertahan.
Di malam-malam sunyi, saat saya sulit tertidur karena batuk dan sesak napas, istri yang duduk diam di samping saya, memanjatkan doa-doa panjang untuk kesembuhan saya. Saya tidak tahu bagaimana hidup saya tanpa dirinya.

Saat ini saya harus terus menjalani pengobatan dan kontrol rutin, membutuhkan ongkos, oksigen, dan biaya harian lainnya. Tapi yang paling saya butuhkan adalah kesempatan untuk sembuh, agar bisa kembali menjadi suami yang kuat dan ayah yang hadir sepenuhnya.

#TemanBaik, mari bantu Ahmad untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Belum ada Donatur terbaru penggalang dana
Belum ada aktivitas terbaru penggalang dana
Bantu Campaign Lainnya
Terjatuh dan Pingsan Sendirian di Rumah, Pak Edison Berjuang Melawan TB Paru
Edison Purba
Rp 86.000
78 hari lagi
Gagal Jantung di Usia 30, Aku Hampir Tak Kembali dari saat melahirkan anakku
Jumiyati
Rp 230.000
85 hari lagi
Nuh Alami Penyakit Langka Sampai Kehilangan Penglihatannya
DAVID KURNIANSYAH
Rp 1.819.001
65 hari lagi
Menjerit Kesakitan Akibat 3 Kanker Ganas Sekaligus! Sumiati Harus Terus Pengobatan
Sumiati
Rp 5.799.002
8 hari lagi
Berjuang di Sisa Usia, Pak Mugni Berjuang Melawan Kanker Usus Stadium 4
Mugni
Rp 210.000
86 hari lagi