Benihbaik_2024-10-16_1729046397670f277dcd260.jpeg
Anak

Hidrosefalus Merenggut Masa Kecil Shazia

Rp 1.562.001 dari Rp 23.925.000

90 hari lagi

Penggalang Dana

user
Shazia Salsabiluna ceklis Identitas terverifikasi

Penerima Donasi

anon
shazia salsabiluna Identitas terverifikasi user
anon
Rekening Penerima Rekening Penerima terverifikasi user
anon
Lokasi Wil. Kota Jakarta Barat

“Sebelum sakit, Shazia adalah anak yang sangat ceria. Namun kini kondisinya berbalik 180 derajat, Ia belum sepenuhnya sadar, lebih banyak menutup mata dan belum bisa menggerakkan tubuhnya. Tangan dan kakinya sekarang mengalami kaku karena sarafnya terganggu. Anakku lebih banyak menangis karena merasa sakit pada tubuhnya.” -Nurhasanah, Orang tua Shazia-

Akhirnya anak pertama yang kunanti-nanti lahir, Ia kuberi nama Shazia Salsabiluna (2 thn). Aku begitu bahagia, Ia lahir dengan sehat dan tumbuh dengan baik. Namun belum genap 2 tahun usia anakku, kebahagiaanku seperti direnggut begitu saja.

Tiba-tiba anakku mengalami demam tinggi selama 2 minggu dan terus berlanjut. Tiga kali aku mendatangi dokter yang berbeda dan 2 kali melakukan cek darah pada anak, syukurlah hasilnya bagus dan tidak ada penyakit serius. Tapi janggalnya, kenapa anakku tak kunjung sembuh dari demamnya?

Aku pun memutuskan agar anakku terus mendapat perawatan hingga akhirnya demamnya turun. Shazia pun diperbolehkan pulang dari rumah sakit, tapi kejanggalan lain mulai terjadi. 2 hari di rumah, anakku tampak linglung dan tidak bisa diajak bicara. Badannya juga lemas dan kakinya mulai tidak bisa dibawa berjalan.

Saat aku bawa ke rumah sakit, aku begitu panik karena tiba-tiba anakku  mengalami kejang dan berujung tak sadarkan diri setelah beberapa jam. Semakin sesak lagi hatiku ketika dokter bilang Ia mengalami koma. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata ada penumpukan cairan pada otak anakku dan virus TBC yang menyebabkan peradangan.

Anakku akhirnya menjalani operasi pemasangan selang dari otak menuju perutnya untuk mengalirkan cairan yang menumpuk di otaknya. Sejak itu anakku hanya bisa minum susu dan obat, itupun menggunakan bantuan selang NGT untuk mencegah terjadi penolakan dari anakku dalam konsumsi obat. Refleksnya juga masih minim.

Saat ini anakku masih harus menjalani serangkaian fisioterapi dan akupuntur mingguan, penggantian selang NGT seminggu sekali, alat untuk minum susu, hingga sepatu avo karena kakinya yang kaku. Pengobatan tersebut tidak dicover BPJS dan aku kesulitan biaya, belum lagi untuk susu khusus resep dokter, pampers, underpad, dan kebutuhan lainnya. Suamiku hanya pekerja serabutan yang penghasilannya terbatas. 

#TemanBaik, mari bantu Shazia berjuang sembuh dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

pak

Belum ada aktivitas terbaru penggalang dana

Fundraiser

gamber-fundraiser

Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!

Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.

Jadi Fundraiser

Bantu Campaign Lainnya