Benihbaik_2024-07-10_1720597443668e3bc3f1c40.jpeg
Anak

Bantu Anak Penjual Kaos Keliling Berjuang Lawan Tumor dan Kanker

Rp 25.148.013 dari Rp 100.000.000

32 hari lagi

Penggalang Dana

user
Pahrul Roji ceklis Identitas terverifikasi

Penerima Donasi

anon
Hilya Nauril Fatihah Identitas terverifikasi user
anon
Rekening Penerima Rekening Penerima terverifikasi user
anon
Lokasi Kab. Lebak

“Mama, aku takut gelap, jangan jauh dari aku, kapan ya aku bisa melihat mama sama ayah lagi?’ Itulah kalimat yang sering anakku katakan setelah penyakit ini merenggut penglihatannya. Setelah kemoterapim kondisi Hilya jauh membaik, sudah bisa berjalan, perutnya tidak sakit lagi, dan status gizinya baik. Tapi anakku belum tindakan operasi karena posisi kanker juga menempel pada pembuluh darah besar tulang belakangnya.” -Surtini, Ibunda Hilya-

Bermula dari kejadian nahas menimpa keluarga kami. Saat itu saya, suami, beserta anak kami, Hilya Nauril Fatihah (4 thn), mengalami kecelakaan motor. Anakku mengalami lecet di kepala, pelipis dan punggung. Aku agak lega karena tidak ada cedera fatal yang terjadi pada anakku.

Tapi dua bulan setelah kecelakaan, anakku mulai sakit-sakitan. Kakinya terus gemetar sampai tidak bisa berjalan, Ia demam, kesulitan bernafas hingga sesak, pucat, lemas, dan berat badannya menurun drastis. Selain itu, muncul benjolan sebesar telur di ketiak kiri dan kanannya.

Setelah dibawa dan diperiksa ke dokter, anakku didiagnosa TB paru dan benjolan di ketiaknya merupakan sakit kelenjar getah bening. Selain itu, anakku juga didiagnosa kelainan darah (thalasemia beta trait) dan di jantungnya ada lubang yang belum tertutup sempurna.

Setiap bulan Hilya harus melakukan transfusi darah karena sakit thalasemia-nya dan kontrol rutin untuk penyakit lainnya. Namun seiring berjalannya waktu, ada gejala aneh lain yang terjadi pada anakku. Tiba-tiba posisi mata kanan Hilya semakin turun dan menonjol keluar.

Aku pun kembali membawa Hilya periksa dan hal selanjutnya yang aku dengar membuat duniaku semakin runtuh. Anakku didiagnosa tumor di beberapa titik pada otak dan bagian belakang mata kanannya. Setelah itu dunia Hilya menjadi gelap, kedua matanya berakhir dengan tidak bisa melihat.

Kini anakku juga didiagnosa kanker neuroblastoma stadium 4 dan sedang kemoterapi di Jakarta. Tapi aku sudah kehabisan dana untuk pengobatan selama ini dan suami hanya bekerja sebagai pedagang kaos keliling. Aku harus punya dana untuk obat yang tidak dicover BPJS, biaya operasional selama rawat inap, susu khusus untuk gizi anak.

#TemanBaik, mari bantu Hilya untuk melanjutkan kemoterapi dan operasi dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

pak

Belum ada aktivitas terbaru penggalang dana

Fundraiser

gamber-fundraiser

Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!

Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.

Jadi Fundraiser

Bantu Campaign Lainnya