Perjuangan Single Parent Berjualan Ayam Geprek, Hidupi Anaknya yang Down Syndrome

Setelah bercerai 3 tahun lalu, aku harus pontang panting menafkahi kedua anakku sendirian dengan berjualan ayam geprek. 

Hai TemanBaik!

Aku Nani (43th), ibu dari dua orang anak yang saat ini tinggal di  Rawa Lumbu, Bekasi Timur. Anak keduaku, Adelia (12th) dari kecil sudah mengidap down syndrome, tidak bisa bicara dan juga mendengar.

Selama ini, kami bertiga hidup pindah sewa dari rumah satu ke rumah lain. Aku menghidupi kedua anakku seorang diri dengan berjualan ayam geprek sampai ayam bakar setelah bercerai 3 tahun lalu. Di bulan puasa ini omsetku menurun dan anjlok. 

Aku kesulitan memenuhi kebutuhan kedua anakku, terutama Adelia. Ia suka sekali makan dan selalu menunjukan raut muka sedih kalau belum diberi makan, makanya aku selalu mendahulukannya. 

Aku selalu menemaninya bermain di sekitar kios dagangan. Memang tidak banyak aktivitasnya, paling cuma duduk-duduk saja sambil melihat mobil lewat.

Besar sekali harapanku untuk Adelia bisa hidup mandiri ke depannya. Tidak bergantung padaku, karena umur tidak ada yang tahu. Sedih rasanya kalau mengingat dia tidak bisa apa-apa, sementara aku sudah tidak ada di sampingnya. 

TemanBaik, semoga dengan cerita ini banyak yang sayang dengan anakku, Adelia dan mau membantu kebutuhannya karena sampai sekarang anakku ini belum bisa buang air besar sendiri. 

Selain itu aku juga mohon dukungannya untuk bisa membayar sewa kios tempat tinggal supaya aku masih bisa berjualan lagi dan memenuhi kebutuhan anak-anakku. 

TemanBaik yang membantuku dan kedua anakku bisa menyalurkannya dengan cara klik Donasi Sekarang ya!