Driver Ojol Berjuang untuk Anaknya Sembuh dari Penyakit Jantung

“Anakku yang penuh tawa tiba-tiba tergeletak pingsan saat bermain! Hari itu, dunia seakan runtuh di hadapanku. Dokter menatapku dan mengatakan anakku menderita jantung bocor, kepedihan hatiku semakin tak terkendali.” -Alexander, Orang tua Kayla-

Anakku, Kayla Khanza (8 thn), saat ini sedang terbaring lemah di salah satu rumah sakit di Jakarta. Tak ada lagi tawa ceria dan larian kecilnya yang dahulu memenuhi rumah. Pemandangan yang sering ku lihat hanya Ia yang terbaring tak berdaya. 

Aku sendiri khawatir tak bisa memberikan pengobatan yang Ia butuhkan karena terkendala biaya. Aku hanyalah seorang pengemudi ojek online dengan penghasilan tak menentu. Namun, tekad untuk memberikan pengobatan yang dibutuhkan anakku sangat besar.

Hujan maupun panas menjadi teman akrabku, seringkali tubuhku hampir roboh demi mencari tambahan biaya anakku bisa berobat. Semua harta juga rela ku jual sampai tak bersisa, demi membawa anakku berobat dari Lampung ke Jakarta. 

Meski kini hidupnya berubah drastis, tapi semangat anakku untuk sembuh sangat besar. Ia semakin rajin beribadah dan berdoa di tengah tabung oksigen yang harus disisipkan ke hidungnya karena terkadang sesak napasnya tak tertahankan.

Namun, segala lelah dan pengorbananku selalu kalah dengan tangis dan doa anakku. Syukurlah, anakku selalu punya semangat untuk sembuh. Ia rajin beribadah, meski di saat itu tabung oksigen harus disisipkan ke hidungnya karena sesak napas yang tak tertahankan.

Disisi lain, aku dihantui rasa takut kedepannya tak mampu membiayai pengobatannya. Aku tak ingin mematahkan harapannya di tengah kebutuhannya untuk operasi jantung, bolak-balik ke rumah sakit untuk kontrol rutin, obat yang tidak dicover BPJS, dan biaya lainnya. 

#TemanBaik, mari bantu Khanza untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!