Tuhan, Jangan Sia-siakan Perjuangan Bapak Merawat Aku yang Sakit Jantung
Rp 5.695.000 dari Rp 11.391.000
Penggalang Dana
Penerima Donasi
“Kalau nggak ada Bapak mungkin Popo udah nggak ada di dunia ini! Makasih ya Pak sudah menerima Popo dalam kondisi apapun”
“Bapak udah tua, tapi harus gendong Popo kesana-sini, suapin Popo dan harus kerja jadi buruh tani hingga banting setir jadi pemulung untuk bayar pengobatan Popo. Tuhan sembuhkan Popo, jangan sia-siakan perjuangan Bapak.”

Namanya Popo Yadanil, Ia memasuki usia 17 tahun, masa menggali potensi dan menikmati bangku SMA. Ia anak yang aktif mengikuti ekskul futsal hingga voli. Namun suatu hari, tiba-tiba tubuhnya lemas, nafasnya sesak, perutnya terasa keras dan ulu hatinya sakit.

Saat periksa ke rumah sakit, dokter menemukan ternyata selama ini Popo sakit jantung bawaan sejak lahir. Tindakan pemasangan selang dari pembuluh darah ke jantungnya sudah dilakukan. Sayangnya, Popo tidak bisa operasi lanjutan karena tekanan paru-parunya sangat tinggi.

Kini kondisi Popo hanya bisa terbaring lemas, bahkan sering mengalami sesak sampai dadanya nyeri. Popo mulai menyadari masa mudanya direnggut paksa oleh penyakit, Ia terpukul merenungi kondisinya.

“Sejak sakit, anak saya jadi nggak banyak bicara. Tapi setiap pagi hari senin sampai jumat anak saya minta duduk di depan rumah, ingin melihat teman dan adiknya berangkat ke sekolah. Bila ditanya tentang sekolah, dia masih ingin sekolah lagi seperti adik dan temanya lagi,” cerita Mustafa, Ayah Popo.

Teriris sekali hati orang tuanya melihat banyak perubahan pada sang anak, baik secara fisik maupun mental. Berbagai upaya dilakukan orang tuanya di tengah sulitnya kondisi finansial, semuanya demi Popo bisa sembuh dan tidak merasa dijauhi oleh dunia.
“Apapun keinginannya saya usahakan beri dan turuti agar dia tidak merasa sendirian dan terabaikan. Saya sudah menjual kebun yang mana kebun itu satu-satunya aset yang saya punya untuk biaya berobat Popo, biaya hidup sehari-hari dan untuk biaya sekolah adiknya Popo,” ungkap Mustafa.
Ayahnya selalu berangkat kerja lebih awal bertani upah Rp8 ribu per-hari dan pulangnya lanjut mencari barang rongsokan untuk dijual demi kehidupan sehari-hari. Di usianya yang sudah senja, Ayah Popo harus berupaya memenuhi transportasi anak ke rumah sakit, obat yang tidak dicover BPJS dan kebutuhan lainnya.

#TemanBaik, mari bantu Popo agar bisa melanjutkan pengobatannya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
-
Pencairan Dana Rp 2.500.046
Ke rekening ****014261533 a/n MUSTAFA
Dana digunakan untuk 1. Reimburse transportasi ke rs Rp500.000 2. Reimburse obat sildenafil Rp699.346 3. Reimburse obat actylcysteine dan cetirizine Rp19.700 4. Beli obat sildenafil Rp427.000 x 3 strip = Rp1.281.0002025-02-14 13:18:11
Fundraiser
Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!
Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.
Bantu Campaign Lainnya
Berawal dari Kehilangan Anak, Istriku Sakit Hingga Muncul Benjolan di Leher
Vera Anggraini
Rp 924.001
37 hari lagi
Tak Hanya Kanker Payudara Stadium Akhir! Ibu Khomisah juga Alami Komplikasi
Yoga Aji Kusuma
Rp 2.024.003
29 hari lagi
Tubuh Amru Kini Tinggal Tulang Dibalut Kulit, Kondisinya Makin Parah Usai Operasi
AMRU 06
Rp 4.640.000
51 hari lagi
Asniyati Berjuang Melawan Kanker Serviks di Tengah Pendarahan Tanpa Henti
Asni Naila
Rp 1.106.000
57 hari lagi
Ditolak Banyak Rumah Sakit! Buruh Tani Berjuang dari Tumor Mata
Siti khotijah
Rp 3.411.000
12 hari lagi
