Tumor Kelenjar Getah Bening Membuat Safa Tak Bisa Beraktivitas

Usai operasi, kondisi Safa jadi sering lemas. Bekas operasi itu membuatnya sulit untuk mengunyah. Kakinya juga lemas untuk digerakkan, Ia sampai tidak bisa berjalan. Tergeletak tak berdaya di atas tempat tidur menjadi pilihan satu-satunya Safa dalam menjalani hari-harinya.

Benjolan di pipi kanan Nur Safa Aliyyah (12 thn), pertama kali muncul saat usianya 8 tahun. Ia juga mengalami demam yang tak kunjung mereda hingga orang tuanya panik dan buru-buru membawanya ke puskesmas.

Hanya obat-obatan yang saat itu diberikan dokter puskesmas pada Safa sebagai penopang kesehatannya. Namun ternyata, obat tersebut tidak mempan untuk memperbaiki kondisi Safa. Hingga akhirnya Ia dirujuk untuk pemeriksaan mendalam ke rumah sakit. 

Bagai tersambar petir rasanya orang tua Safa ketika mendengar hasil pemeriksaan. Dokter mendiagnosa anaknya terkena tumor kelenjar getah bening. Kesabaran Safa dan orang tuanya semakin diuji, karena saat itu Safa tidak bisa langsung menjalani operasi karena ada bagian tubuhnya yang tidak mendukung untuk dilakukan tindakan. 

Namun, benjolan di pipi Safa tak menunggu waktu lama untuk terus-menerus membesar. Ia pun dirujuk untuk pengobatan ke rumah sakit kanker dan siapa sangka hasil pemeriksaan menunjukkan penyakitnya sudah menyebar. Akhirnya, untuk pertama kalinya Ia menjalani operasi pada bawah pipi kanan dan kirinya. 

Kontrol rutin tiap 3 kali seminggu dan mengkonsumsi obat yang tidak tercover BPJS harus terus dilakukan Safa. Namun, orang tuanya yang bekerja serabutan sudah tidak sanggup melanjutkan pengobatan Safa. Bahkan, rumah juga sudah dijual untuk pengobatan yang tidak tercover BPJS.

#TemanBaik, mari bantu Safa untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!