Panggilan Mendesak

camp
Pendidikan

Bantu Pemulung Yatim Piatu Meneruskan Pendidikan dengan Donasimu

Fajar (12 tahun), Soleha (14 tahun), Ayu (11 tahun) dan Dimas (9 tahun) harus mengais rezeki dengan menjadi pemulung agar tetap bisa makan untuk hari ini dan meraih cita-citanya hingga bisa hidup layak di kemudian hari.Kesenjangan ekonomi nyatanya masih banyak sekali terjadi. Tinggal di tempat yang kurang layak serta harus bekerja mencari penghasilan nyatanya tidak berlaku untuk orang dewasa saja. Contohnya Fajar, Soleha, Ayu dan Dimas. Di usianya yang seharusnya fokus sekolah, dan bermain bersama teman-teman, mereka justru bekerja memungut sampah agar tetap bisa makan dan melanjutkan sekolah. Mereka harus berjuang sebab ayah mereka telah tiada. Fajar kini duduk di kelas 6 SD dan tinggal bersama sang nenek di kawasan pemulung Jakarta Selatan. Sedangkan Soleha yang kini duduk di bangku kelas 2 SMP di Jakarta ini tinggal bersama Ibu dan kakaknya di sebuah rumah yang penuh dengan sampah, kumuh dan bau. Ayu sudah tidak bersekolah, ia harus putus sekolah sejak SD, keseharian Ayu saat ini ikut membantu ibu dan kakaknya untuk mencari botol-botol bekas serta barang bekas yang bisa dijual kembali untuk menyambung hidup.Berbeda dengan Ayu, Dimas masih sekolah dan duduk di bangku kelas 3 SD, namun ia tetap selalu membantu orangtuanya untuk mencari botol-botol bekas dan menyempatkan diri untuk terus belajar.Mereka adalah anak dengan semangat belajar yang luar biasa. Dengan keterbatasan ekonomi, mereka tetap berusaha dan pantang menyerah untuk terus melanjutkan sekolahnya. Fajar dan Soleha memiliki harapan bisa lanjutkan sekolah dan bisa hidup layak di kemudian hari. Kelak bisa hidup layak berbekal pengetahuan dan akhlak yang baik lewat pembelajaran yang mereka dapatkan di sekolah.Sedangkan Ayu dan Dimas memiliki harapan bisa beribadah dengan khusyuk dan tekun di Ramadan tahun ini. Tidak lupa harapan terbesar Ayu ingin sekali meneruskan pendidikannya, karena itu akan menjadi bekalnya nanti untuk bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk Ayu dan keluarga.TemanBaik, masih ada beberapa anak dengan kondisi sama yang perlu kita bantu. Mereka adalah penerus bangsa yang sedang berjuang agar tetap bisa sekolah. Kondisi serba kekurangan tidak menghalangi mereka untuk tetap bisa belajar.Donasi dari TemanBaik akan digunakan untuk biaya pendidikan, santunan hari raya dan perlengkapan solat mereka. Dengan berdonasi untuk mereka, artinya kamu juga sudah peduli dengan isu pendidikan. Yuk, salurkan bantuan dengan cara: Klik “Donasi Sekarang”Isi nominal donasiPilih metode pembayaran, kalau ingin lebih praktis kamu bisa berdonasi dengan OVO, DANA, LinkAja, ShopeePay, GoPay, Sakuku, BRI E-Pay dan BCA Klik-Pay, atau kamu juga bisa berdonasi dengan cara transfer antar bank (BRI, Mandiri, BCA, BNI).
Dana terkumpul Rp 3.896.017
10 hari lagi Dari Rp 15.000.000
Donasi
camp
Kemanusiaan

Berbagi 1.000 Paket Makanan Sahur dan Berbuka Puasa untuk Duafa

1.000 paket berbuka puasa akan disalurkan untuk kaum duafa. Program ini juga akan memberikan pengaruh positif, terhadap para pelaku UMKM - sektor kuliner.Keutamaan sedekah di bulan Ramadan termasuk beramal baik dan penggugur dosa. Banyak pula jenis sedekah yang bisa dilakukan di bulan ini, salah satunya bisa dengan memberi makan orang yang berpuasa. Melalui program “Berbagi Paket Sahur dan Berbuka Puasa” yang diinisiasi Dompet Dhuafa, kami memberikan jalan mudah kepada TemanBaik, untuk berbagi kepada sesama Teman-temanKita yang kurang beruntung dan masih hidup di bawah garis kemiskinan. Hadirnya program ini, juga memberikan “double impact” kepada mereka. Selain memberikan manfaat bagi para penerima manfaat, TemanBaik juga memberikan pengaruh positif terhadap para UMKM - sektor kuliner - yang harus tetap bertahan di tengah pandemi.Kami bertekad memberikan yang terbaik untuk Teman-temanKita yang mendapatkan dampak langsung pada kondisi perekonomiannya setelah pandemi. Banyak kebaikan dari TemanBaik yang sudah kami mulai untuk didistribusikan, terutama bagi mereka yang kurang beruntung di berbagai daerah.Paket Sahur dan Berbuka Puasa ini nantinya akan kami berikan kepada anak yatim, pemulung, penarik becak, pengemudi ojek online, korban bencana, dan lain-lain. TemanBaik, yuk kita ulurkan tangan untuk beri harapan dan saling menguatkan! Karena sepiring nasi yang kita berikan sangat berarti untuk mereka. Salurkan bantuan terbaikmu dengan cara klik Donasi Sekarang!
Dana terkumpul Rp 1.409.000
5 hari lagi Dari Rp 45.000.000
Donasi
camp
Anak

Penyumbatan Saluran Empedu Buat Wira Terancam Jalani Transplantasi Hati

Wira menderita atresia bilier atau penyumbatan pada saluran empedu, yang mengakibatkan sirosis hati berat sejak lahir. Kondisi ini, ditandai dengan tubuh dan mata yang menguning, serta perutnya juga semakin besar karena hatinya yang makin membengkak. Tidak bisa dibayangkan bagaimana perjuangan anak kami, Wira (1 tahun) yang sudah harus menjalani operasi sebelum usianya menginjak 3 bulan saat itu. Pertama kali kami mengetahui gejala penyakit tersebut, kami membawa Wira ke puskesmas. Sayangnya, pihak puskesmas tidak mampu melakukan pemeriksaan lebih lanjut, sehingga ia harus dirujuk ke RSUD Indramayu. Setelah mendapatkan diagnosis atresia bilier dari dokter, kami hampir setiap hari menangis. Kami harus tega mengantarkan Wira ke meja operasi saat usianya masih 2 bulan lebih. Anak kami, harus menjalani prosedur operasi kasai, karena ini merupakan terapi awal untuk penanganan penyakit atresia bilier yang dideritanya. Wira belum bisa dikatakan baik-baik saja walaupun sudah menjalani operasi, karena kalau operasi kasainya gagal, maka anak kami akan membutuhkan transplantasi hati dalam 1 tahun. Maka dari itu, saat ini Wira masih rutin kami bawa kontrol ke RSCM. Ia membutuhkan vitamin dan nutrisi khusus, yang sebenarnya harganya tidak terjangkau bagi kami. Banyaknya perawatan untuk penanganan penyakit Wira, membuat kami kewalahan dalam segi biaya. Penghasilan ayahnya, sebagai penjual jus buah, tentulah tidak cukup. Lalu, kami harus mencari cara lain untuk bisa mendapatkan tambahan biaya. Mulai dari meminjam ke saudara-saudara, sampai menjual barang berharga, demi Wira tetap bisa berobat. Namun, itu semua nyatanya belum cukup.Mengingat proses pengobatan Wira masih panjang. Maka dari itu, kami sangat membutuhkan bantuan dari TemanBaik. Pun nanti setelah terapi berhasil, (kebanyakan) anak seperti Wira akan berisiko sirosis bilier obstruktif saat dewasa, sehingga  masih harus kontrol secara teratur untuk memonitor aktivitas hatinya. TemanBaik, saat ini kami harus meninggalkan rumah kami di Indramayu dan menjalani pengobatan di Jakarta. Banyak kebutuhan yang harus dipenuhi selama di sini. Seperti biaya penginapan, vitamin yang tidak ditanggung BPJS, serta kebutuhan sehari-hari. Maukah TemanBaik membantu kami?Jangan biarkan anak kami menjalani transplantasi hati. Tolong bantu kami dengan cara klik Donasi Sekarang!
Dana terkumpul Rp 6.311.073
4 hari lagi Dari Rp 33.300.000
Donasi

Pilihan Campaign