Kategori Campaign
Panggilan Mendesak
Kemanusiaan
Hanya Terbuat dari Triplek. Rumah Kami Tak Layak Huni!
Di bangunan kecil inilah, Hariansyah dan keluarga kecilnya meniti harapan bisa memiliki rumah layak huni untuk melindungi mereka dari panas dan hujan.Bangunan yang luasnya kurang dari 10 menter ini, tak bisa aku sebut rumah, walaupun ini adalah tempat di mana keluarga kecilku berlindung dari teriknya panas dan hujan. Bangunan ini lebih pantas kami sebut pondok, karena untuk dijadikan rumah pun kondisinya sudah tak layak huni. Pondok kecil ini sudah berdiri lama sejak tahun 70-an, sempat tak dihuni semenjak nenek kami meninggal. Namun kemudian kami robohkan dan bangun ulang di tahun 2018 dengan bahan seadanya. Sekarang kondisinya cukup memprihatinkan, atapnya belum pernah diganti karena memang kami nggak punya biaya. Aku bekerja di salah satu swalayan lokal di kota kami, Samarinda - Kalimantan Timur. Penghasilanku hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Sementara istriku saat ini tak lagi bekerja karena proses pemulihan pasca-operasi usus buntu. Kami dan kedua anak kami hidup nyaman walaupun dengan segala keterbatasan. Kalau hujan datang kami dilanda khawatir akan basah kuyup, sebab bagian dapur dan area MCK kondisinya sudah parah. Air bisa mengguyur kami semua dikarenakan seluruh atap bocor. Entah harus berapa lama lagi kami berada di kondisi seperti ini. Kehidupan makin menguji kami dengan kurangnya biaya pendidikan untuk kedua anak kami yang masih sekolah. Setiap hari aku selalu berdoa, kelak keterbatasan ini bisa kami atasi, supaya kami memiliki tempat yang layak untuk dihuni. #TemanBaik, yuk bantu mewujudkan mimpi Hariansyah dan keluarga kecilnya untuk memiliki tempat tinggal yang layak huni agar mereka bisa tetap hidup nyaman, aman dan terlindungi. Kelak anak-anak mereka juga bisa terus semangat menjalani hari demi hari dan menggapai impian mereka kelak.Bantuan dapat disalurkan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!
Dana terkumpul
Rp 477.002
6 hari lagi
Dari Rp 91.000.000
Donasi
Anak
Didiagnosa Jantung Bocor, Fauzan Harus Segera Operasi
“Saat kambuh, anak hanya bisa berbaring dan meneteskan air matanya menahan sesak nafasnya. Nafsu makannya juga berkurang, badannya semakin kurus. Ia sering bertanya kapan bisa beraktivitas seperti dulu lagi, dia ingin sekali sehat seperti sebelumnya.” -Niken Mayasari, Ibunda Fauzan-Sudah setahun terakhir Fauzan Adli Azzamy (7 thn) berjuang melawan penyakit jantung. Gejalanya datang tiba-tiba, detak jantung Fauzan sangat keras disertai batuk. Dokter saat itu mengira Ia hanya batuk biasa, tapi setelah 1 bulan tak kunjung membaik.Orang tuanya pun membawa Fauzan untuk pemeriksaan di rumah sakit. Siapa sangka Ia didiagnosa jantung bocor. Bukan main orang tuanya bingung dan terkejut, bertahun-tahun anaknya tumbuh sehat tapi mendadak didiagnosa sakit serius.Sejak itu Fauzan harus bolak-balik rumah sakit berjuang untuk kesehatannya. Saat ini kondisinya mudah lelah, sering demam, dan sesak nafas saat beraktivitas. Ia harus kontrol rutin tiap bulan di rumah sakit di Lampung dan 3 bulan sekali di rumah sakit di Jakarta.Fauzan harus menjalani operasi belah dada, tapi orang tuanya terkendala biaya. Ayahnya bekerja sebagai petani dan ibunya merupakan ibu rumah tangga. Tapi orang tuanya tetap tidak putus asa untuk menjemput jantung sehat Fauzan.“Kami sebagai orang tua sangat sedih dengan apa yang terjadi pada anak kami, kami berusaha semaksimal mungkin yang kami bisa, meskipun sering terkendala biaya. Kami berharap anak kami Fauzan bisa sembuh. Dia punya keinginan besar untuk menjadi Dokter. Kemudian dia juga berprestasi sehingga bisa mewujudkan mimpi-mimpinya” ungkap Niken Mayasari.#TemanBaik, mari bantu Fauzan untuk mendapatkan jantung sehatnya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Dana terkumpul
Rp 4.442.002
15 hari lagi
Dari Rp 36.833.000
Donasi
Keagamaan
Meski Kondisi Gereja Memprihatinkan, Jemaat Semangat Wujudkan Cinta dan Iman
"Gedung gereja ini mungkin tidak tampak sempurna saat pertama kali didirikan. Dulunya dibangun dengan bahan material seadanya, seperti dari pelepah lontar dan dinding triplek. Namun, disinilah kami berkumpul, dipenuhi kerinduan untuk beribadah. kami menciptakan tempat ini sebagai wujud cinta dan iman. Meskipun bangunan ini tidak bertahan lama, semangat kami tetap abadi." -Pendeta Bualambowo Hulu-Gereja Protestan GPdi Gunung Nias berdiri sejak 8 tahun lalu di Desa Lawe Tawar, Leuser, Aceh Tenggara. Pendeta Bualambowo Hulu menggembala sekitar 168 jiwa yang terdiri dari keluarga-keluarga yang sudah lama tinggal di desa. Disini mereka menjadikan gereja sebagai tempat ibadah, berkumpul dan saling menguatkan antar jemaat. Namun sayangnya, kondisi gereja sangat memprihatinkan untuk terus berlangsungnya kegiatan. Atapnya banyak yang bocor, apalagi ketika hujan deras jemaat terpaksa menggeser tempat duduk untuk menghindari air dan bahkan ada yang sampai membawa payung ke dalam gereja. Lantainya masih tanah dan temboknya hanya dari papan. Jika sedang musim panas, suasana dalam gereja sangat gerah karena ventilasinya buruk. Tapi jemaat tetap beribadah dengan khidmat meski harus bertahan dengan keadaan tidak nyaman. Pendeta selalu berusaha menggerakkan para jemaat untuk ikut serta dalam pembangunan gereja, tapi kondisi jemaat juga terbatas..Rata-rata para jemaat bekerja sebagai petani yang penghasilannya seadanya. Segala cara sudah dilakukan, mulai dari melakukan penggalangan dana lokal, meminta bantuan dari teman-teman yang lebih mampu, dan mengadakan bazar untuk menambah kas pembangunan. Tapi dana yang terkumpul belum cukup dan akses bahan bangunan juga sulit karena lokasi gereja terpencil. Mereka masih membutuhkan dana untuk memperbaiki atap gereja, memperkuat dinding dengan material yang lebih kokoh, serta membuat lantai yang layak untuk kenyamanan beribadah.Semangat para jemaat tak pernah padam, mereka terus bergotong-royong untuk memperbaiki bangunan yang rusak. Para jemaat selalu percaya bahwa memiliki tempat ibadah yang layak akan meningkatkan kualitas ibadah dan kebersamaan antar jemaat.#TemanBaik, mari bantu Gereja Protestan GPdi Gunung Nias agar bisa melakukan renovasi gedung dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Dana terkumpul
Rp 2.358.000
11 hari lagi
Dari Rp 111.975.000
Donasi