Panggilan Mendesak

camp
Anak

Kondisi Anakku Kritis, Jantungnya Bergeser dan Sering Sesak Kalau Menangis

Kondisi anakku sekarang bisa dibilang kritis, kalau menangis bisa langsung sesak. Selang medis yang menempel di hidung dan tangan inilah yang bisa membantu bertahan dari penyakit yang dideritanya.Anakku Soleh (6bln) didiagnosa menderita kelainan jantung bawaan, lebih tepatnya jantungnya bergeser. Amat sangat disayangkan, penyakit anakku ini baru ketahuan ketika usianya sudah 3 bulan setelah muncul gejala jarinya-jarinya yang membiru, disertai sesak dan nangis berkepanjangan tanpa sebab. Sebenarnya, dokter tempat kami periksa pertama kali (RSUD Soedarso) sudah menyarankan untuk dirujuk ke Jakarta. Tapi apa daya, kami yang tinggal di Pontianak saat ini belum punya biaya untuk bisa ke sana. Karena penghasilan ayahnya dari kuli bangunan untuk kebutuhan sehari-hari saja tidak cukup, apalagi untuk ke Jakarta. Sekarang kondisinya kian memburuk, kalau menangis langsung sesak. Selang-selang infus inilah yang membantunya mengurangi sesaknya. Semua upaya sudah kami lakukan supaya ia bisa sembuh. Karena, orang tua mana yang nggak mau melihat anaknya tumbuh sehat?Sekarang harapanku cuma satu, yaitu anakku cepat dioperasi supaya kami bisa melihat senyumnya. Maka dari itu, kalau dana terkumpul, aku mau langsung bawa anakku ke Jakarta untuk melanjutkan pengobatannya. Untuk TemanBaik yang mau membantu anakku, bisa menyalurkannya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini! 
Dana terkumpul Rp 7.803.013
11 hari lagi Dari Rp 35.700.000
Donasi
camp
Kemanusiaan

Anak Kembar Umur 10 Tahun, Harus Melanjutkan Hidup Tanpa Orang Tua

Semenjak ditinggal kedua orang tuanya, Ika dan Ila harus menyiapkan semuanya berdua. Sementara kebutuhan makan, mereka selalu mengharapkan belas kasih tetangga.Halo, TemanBaik!Perkenalkan si kembar, Ika dan Ila (10th). Mereka berasal dari Dusun Opelan, Desa Bilaporatimur, Ganding Sumenep, Kota Sumenep - Jawa Timur. Mereka telah kehilangan kedua orang tuanya. Ditinggal bapaknya 9 tahun lalu, sementara ibunya baru meninggal bulan kemarin.Naas, mereka harus tinggal berdua di rumah kecil yang sangat sederhana. Rumah, yang hanya beralaskan semen dan semua serba terbatas.Semenjak tidak ada ibunya, mereka harus menyiapkan semuanya berdua. Termasuk, saat sebelum sekolah. Pagi-pagi, harus mengurus rumah dulu sebelum berangkat. Untung, tetangga-tetangga di sebelah cukup perhatian dengan nasib si kembar, yang terkadang memberikan makanan untuk mereka.Sementara kebutuhan sehari-hari lainnya bagaimana? Ya, mereka tidak punya penghasilan sama sekali. Sejauh ini, mereka kerap “dibekali” oleh para tetangga. Seperti, uang jajan dan baju seragam untuk sekolah.Walaupun begitu, si kembar masih terus semangat untuk tetap hidup dan meneruskan sekolahnya. Semata-mata, karena mereka ingin sekali kelak menjadi guru. Terus bersekolah, adalah jalan untuk mempertemukan dengan impiannya.Yuk, TemanBaik! Lanjutkan perjuangan Ika dan Ila dalam meneruskan hidupnya yang ditinggal kedua orang tua, serta memperjuangkan cita-citanya menjadi guru. Klik tombol Donasi Sekarang di bawah ini ya!
Dana terkumpul Rp 16.467.707
8 hari lagi Dari Rp 29.020.000
Donasi
camp
Kemanusiaan

Makanan Bergizi untuk Perbaikan Gizi Anak Indonesia Timur

“Selama ini aku cuma bisa kasih makan anakku dengan ubi, singkong, dan talas,” - guru di pedalaman PapuaHai TemanBaik!Aku Marthen, seorang guru sekaligus salah satu ayah di Desa Eregi, Papua. Aku merasa khawatir dengan kondisi anak-anak kami yang dalam kondisi lapar, ketika mereka belajar di sekolah. Desa kami cukup jauh, berada di pegunungan. Semua bahan makanan di sini jadi terbatas sekali. Kami harus menempuh jarak 15 km ke kota untuk membeli bahan makanan yang lengkap. Untuk kami, kondisi ini sulit sekali. Bukan karena akses yang terbatas saja, tapi juga daya beli masyarakat yang tergolong rendah. Makanya, masyarakat di pedalaman, seperti kami (Indonesia Timur), kenyangnya dengan umbi-umbian saja.Wajar sekali kalau wilayah bagian timur merupakan wilayah dengan angka anak pengidap stunting atau kekurangan gizi kronis terbanyak di Indonesia.Lihatlah, betapa senangnya mereka ketika bisa menikmati nasi lengkap dengan lauk dan sayurnya.Bantuan untuk perbaikan gizi anak-anak di wilayah Indonesia Timur dapat disalurkan dengan cara klik tombol Donasi Sekarang di bawah ini ya!
Dana terkumpul Rp 41.611.010
7 hari lagi Dari Rp 70.000.000
Donasi

Pilihan Campaign